KOMPAS.com - Samsung telah memperkenalkan varian Galaxy Note dengan pinggir layar melengkung, diberi nama Galaxy Note Edge. Namun, perangkat tersebut menurut Samsung belum akan dijual luas.
Menurut komentar yang dikeluarkan oleh Presiden Samsung Electronic, DJ Lee, seperti dikutip dari ZDNet Korea (25/9/2014), Galaxy Note Edge adalah produk yang sarat akan teknologi canggih dan butuh banyak upaya untuk memproduksinya secara massal.
Lee juga mengatakan bahwa sebenarnya Galaxy Note Edge merupakan perangkat yang masih dalam tahap konsep dan akan beredar secara terbatas (limited edition).
Penjualan Galaxy Note Edge hanya baru akan dilakukan di Korea Selatan saja mulai Oktober 2014. Penerimaan pasar di Korea Selatan itu akan dijadikan bahan evaluasi bagi Samsung untuk memasarkannya di negara-negara lain.
Galaxy Note Edge memiliki sisi layar yang melengkung ke samping untuk mengakomodir menu. Jenis layar seperti itu masih baru dan tidak mudah untuk membuatnya, bahkan bagi perusahaan sekelas Samsung.
Selain masalah produksi, Lee juga mengatakan bahwa tidak banyak orang yang menginginkan layar melengkung seperti dalam Galaxy Note ini, sehingga produk tersebut tidak akan diadopsi mainstream.
Sisi layar yang melengkung itu juga menggunakan software terpisah. Samsung bahkan telah menyiapkan API khusus untuk aplikasi yang bisa dipasang di sisi tepi layar itu. Namun jika tidak banyak yang menggunakan, tentunya bakal sedikit pengembang yang berminat membuat aplikasinya.